Langsung ke konten utama

Postingan

Syekh Haji Abdul Muhyi

PAMIJAHAN     Bagi saudara yang berada di Jawa Barat Pamijahan Mungkin tidak asing lagi, Pamijahan adalah sebuah kampung yang letaknya di pinggir kali, sehingga dimana kali itu banjir, biasanya kampung itu tertimpa banjir seperti yang pernah dialami sampai beberapa rumah hanyut terbawa air bah. Pamijahan itu sebagai ibu kota Kedusunan, juga sebagai Ibu Kota Desa Pamijahan (yang dulunya Desa Bongas), kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Di sana ada sebuah makam Waliyullah yang telah dikenal sejak nenek moyang penduduk Pamijahan, yang bernama : SYEKH HAJI ABDUL MUHYI" bin Sembah Lewe Wartakusumah dari seorang ibu yang bernama : R. Ajeng Tanganijah. Asal Mulanya Menurut sumber yang dapat di percaya pada Bulan Rabiul Awal sekitar tahun 1109 H/1688 M, datanglah Cendekiawan dari daerah Kuningan Cirebon. Mengenai perkiraan tahun datangnya yaitu dihubungkan dengan berdirinya Mataram dan Sunan Gunungjati Cirebon. Hubungan dengan Mataram karena ada surat da

Berziarah ke Makam Waliyullah

Adap-adap dalam Berziarah Ke Makam Waliyulloh Ketika mau masuk pintu gerbang makam wali, mulai dengan kaki kanan. Jangan mengeluarkan suara dan hidupkan hati dengan dzikir khofi. Berjalanlah dengan khusu' sampai ke depan pintu makam. Sebelum duduk, sampaikan salam dengan lafadz berikut : Assalamu'alaikum Yaa Waliyyallohi Tahiyyatan Minnii Ilaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu. Artinya : "Salam bagimu wahai kekasih Allah, hormat dariku (sendiri)/dari kami (berombongan) dengan rahmat Allah dan berkah-Nya. Terus membaca surat Al-Faatihah dalam posisi masih berdiri. Selanjutnya duduk bersama-sama dan kontrollah dalam hati agar kondisi dalam keadaan sedang berdzikir khofi. Lalu bertawasullah dengan cara seperti di berikut ini : Bismillahir rahmanir rohimi, Ila hadl rotin nabiyyil musthofa muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallama wa 'ala alihi wa ash habihi wa azwajihi wa dzurriyyatihi wa ahli baitihi wa liman dakhola fi baitihi ajma'ina, syay

Belajar Menterjemahkan AL-Qur'an

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita rahmat dan karuniaNya, sehingga kita masih bisa membaca dan belajar di Bloger ini, semoga Allah SWT menambah kekuatan Iman dan Islam kita semua Amiin. Ya Robbal Alaamiin. Sholawat dan salam tercurah bagi Baginda Nabi Muhammad halallahu Alaihi Wassalam,  Rasul Terakhir, penutup segala Nabi, Penyempurna Ajaran Nabi-Nabi Terdahulu, dan tidak ada Nabi lagi sesudah Beliau, Barang siapa yang mengakui ada Nabi sesudah Beliau maka tercabutlah iman dalam hatinya dan keluar dari Agama Islam. Waspadalah wahai saudaraku, jangan terbujuk hawa dan nafsu. Pedoman kita sudah jelas yaitu Al-Qur'an dan Sunnah. Selagi kita berpegang teguh kepada keduanya Selamatlah kita di dunia dan Akhirat. Saudaraku yang seiman, Saya akan mencoba menuangkan sebuah artikel untuk memudahkan kita dalam belajar membaca dan menterjemahkan Al-Qur'an sebagai Kitap Suci Orang Islam. Apa arti kita membaca kala

Wajah Orang Saleh Memiliki Kharismatik

Perilaku 'Arifun dan Pecinta Rasulullah saw. Bersabda : "Islam itu tampak secara lahiriyah, iman itu ada dalam qalbu, dan taqwa itu disini (beliau menyebutkan di sini sampai tiga kali sambil menunjukkan ke arah dada beliau SAW.) Taqwa yang bersemayam di hati, lalu dikokohkan oleh iman, adalah ruh dari ma'rifatullah. Allah swt. menjadikan segala sesuatu dengan kadar kepastian, dan setiap kadar kepastian ada batasnya, setiap batasan itu ada sebabnya, dan setiap sebab itu ada waktu berakhirnya, setiap ajal itu ada kitab tulisannya, dan setiap kitab tulisan itu ada perintah. Setiap perintah ada makna, dan setiap makna ada kebenaran, setiap kebenaran itu haq, setiap haq itu ada hakikatnya, dan setiap hakikat itu ada ahlinya, serta setiap ahlinya ada tandanya. Dengan tanda itulah kemudian, yang benar dan yang batil dikenal. Setiap qalbu yang berada di hamparan perwujudan ma'rifat, akan meraih tanda kema'rifatan pada wajahnya, lalu maujud dalam gerak,

Kisahnya Al-Fuzail bin Iyaz

Kisahnya Al-Fuzail bin Iyaz Abu 'Ali al-Fuzail bin ‘Iyaz at-Talaqani lahir di Khurasan. Diriwayatkan bahwa sewaktu masih remaja, Fuzail adalah seorang penyamun. Setelah bertaubat, Fuzail pergi ke Kufah kemudian ke Mekkah, di mana ia tinggal beberapa tahun lamanya hingga wafatnya pada tahun 187 H/803 M. Nama Fuzail cukup terkenal sebagai seorang ahli Hadits,, dan keberaniannya mengkhotbah Khalifah Harun ar-Rasyid sering diperbincangkan orang. TAUBATANNYA FUZAIL Menyimak kisah Fuzail bagaikan membaca riwayat Raden Said atau Sunan Kalijaga. Sewaktu masih remaja, Fuzail mendirikan kemah di tengah-tengah padang pasir, yaitu di antara Merv dan Baward. Jubahnya terbuat dari bahan kasar, topinya terbuat dari bulu domba, dan di lehernya senantiasa tergantung sebuah tasbih. Fuzail mempunyai banyak teman yang semuanya terdiri dari para pencuri dan pembegal. Siang dan malam mereka merampok, membunuh dan membawa hasil rampasan mereka kepada Fuzail karena ia adalah kepala mereka. Fuz

Kisah Ibrahim Bin Adham (Murid Nabi Khidir AS)

Kisah Ibrahim Bin Adham (Murid Nabi Khidir AS) DATANGNYA HIDAYAH Ibrahim bin Adham adalah raja Balkh yang sangat luas daerah kekuasaannya. Ke mana pun ia pergi, empat puluh buah pedang emas dan empat puluh buah tongkat kebesaran emas diusung di depan dan di belakangnya: Pada suatu malam ketika ia tertidur di kamar istananya, langit-langit kamar berderak-derik seolah-olah ada seseorang yang sedang berjalan di atas atap. Ibrahim terjaga dan berseru: “Siapakah itu?” “Seorang sahabat”,' terdengar sebuah sahutan, “untaku hilang dan aku sedang mencarinya di atas atap ini . “Goblok, engkau hendak mencari unta di atas atap?”, seru Ibrahim. “Hai manusia! Siapa yang goblok? Kau atau aku ? Engkau benar-benar manusia yang lalai”, suara itu menjawab, “apakah engkau hendak mencari Allah dengan berpakaian sutera dan tidur di atas ranjang emas?”. Kata-kata ini sangat menggentarkan hati Ibrahim. Ia sangat gelisah dan tak dapat meneruskan tidurnya. Ketika hari telah siang, Ibr
Copyright © History Waliyullah. All rights reserved.